Abdusysyakir melalui buku ini seolah-olah ingin meng-counter pelbagai pendapat yang “kurang sehat” di atas. Berdasarkan hasil refleksi, perenungan, kajian, analisis, dan diskusi-diskusinya, ia telah menemukan aspek baru -yang mungkin selama ini tidak banyak diperhatikan oleh orang lain- dalam matematika, terutama yang berhubungan dengan model pembelajaran matematika. Menurutnya, sesungguhnya matematika itu memiliki hubungan yang sangat erat dengan tradisi spiritual umat Islam, akrab dengan al-Qur’an, dan tentunya matematika juga dapat dijadikan sebagai “jalan” menuju pencapaian manfaat-kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.