KESENIAN JEPANG
Kabuki
Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada
awal abad ke-17. Ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat
yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang
mencolok (kumadori),serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai
efek-efek khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana
hati tokoh yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa
abad pertengahan atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang
memainkan peranan sebagai wanita, adalah pria.
Noh
Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan
tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian),
hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang
aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan
mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan
tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa,
hantu, dan anak laki-laki.
Kyogen
Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan
dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di
sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara
tunggal.
Bunraku
Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan
jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan
musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga).
Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling
halus di dunia.
Yukata
Yukata (baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.
Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.
Musim
panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika
terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada
matsuri atau pesta kembang api.
Berbeda dengan kimono jadi yang hampir-hampir tidak ada toko yang
menjualnya, yukata siap pakai dalam berbagai ukuran dijual toko dengan
harga terjangkau.
Tanabata
Tanabata atau festival bintang yang diadakan di Jepang setiap musim panas. Perayaan tanabata diadakan pada malam tanggal 7 Juli, hari ke-7 bulan ke-7 kalender lunisolar, atau sebulan lebih lambat sekitar tanggal 8 Agustus. Perayaan Tanabata diadakan sangat meriah , penuh dengan warna dan lentera.
Salah satu kegiatan yang paling diminati pada perayaan ini adalah menulis satu keinginan di atas kertas tanzaku (kertas warna warni) dan menggantungkannya di pohon bamboo, dengan harapan agar keinginan itu terwujud.
Selain itu, selama perayaan, di rumah-rumah penduduk, biasanya juga
dihiasi dengan hiasan kertas yang digantung di pohon-pohon yang berada
di luar rumah. Di bebrapa tempat bahkan banyak orang yang menyalakan
lentera dan meletakkannya di atas sungai yang mengalir.
Ikebana
Ikébana adalah seni merangkai bunga
yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman
dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya. Ikebana juga sebuah
philosofi untuk lebih mendekat dengan alam.
Di dalam Ikebana terdapat berbagai macam aliran yang masing-masing
mempunyai cara tersendiri dalam merangkai berbagai jenis bunga. Aliran
tertentu mengharuskan orang melihat rangkaian bunga tepat dari bagian
depan, sedangkan aliran lain mengharuskan orang melihat rangkaian bunga
yang berbentuk tiga dimensi sebagai benda dua dimensi saja.
Ikebana tidak mementingkan keindahan bunga tapi pada aspek
pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam Ikebana
didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia.
Perangkai Ikebana adalah dari kaum perempuan, tetapi ada juga dari
kaum lelaki yang suka merangkai Ikebana, bahkan ada beberapa perangkai
Ikebana laki-laki yang handal.
Ada banyak aliran Ikebana di Jepang diantaranya yang dikenal adalah ; Chiko, Ichiyo, Ikenobo, Koryu, Kozan, Mishoryu, Ohara, Ryusei-Ha, Saga Goryu, Shinpa Seizan, Shofu Kadokai, Sogetsu, dll.
Gaya Rangkaian dalam Ikebana
Ada 3 gaya dalam Ikebana, yaitu : rikka, shoka dan jiyuka.
Rikka (Standing Flower)adalah ikebana gaya tradisional yang banyak dipergunakan untuk perayaan keagamaan.
Shoka adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal tapi masih tradisional. Gaya ini difokuskan pada bentuk asli tumbuhan.
Jiyuka adalah rangkaian Ikebana bersifat bebas dimana rangkaiannya berdasarkan kreativitas serta imaginasi.
Origami
Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang.
Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk
persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang
sangat teliti dan halus pada pandangan.Origami pun menjadi populer di
kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal
Jepang yang disebut Washi.
Washi juga digunakan sebagai hiasan dalam agama Shinto, bahan
pembuatan patung Buddha, bahan mebel, alas sashimi dalam kemasan, bahan
perlengkapan tidur, bahan pakaian seperti kimono, serta bahan interior
rumah dan pelapis pintu dorong.
Di Jepang, washi juga merupakan bahan uang kertas sehingga uang kertas yen terkenal kuat dan tidak mudah lusuh.
Musik klasik
Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak
dan sejumlah konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah
melahirkan banyak konduktor (seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain
biola dan mereka melakukan pertunjukan di seluruh dunia.
Dunia Perfilman
Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film
Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian
dunia, dan karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan
Ozu Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini,
Kitano Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice
1997 dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara
terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.
Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang
sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang
menjadi favorit anak-anak seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon,
Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball Z. Sementara itu, karya
sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai film
cerita kartun terbaik pada tahun 2003.
Rabu, 07 Maret 2012
RAGAM KESENIAN JEPANG
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)